Senin, 05 Desember 2016

Pengertian Tematik, Tujuan, fungsi, Prosedur pembelajaran tematik dalam pembelajaran





Pengertian Tematik, Tujuan, fungsi, Prosedur pembelajaran tematik dalam pembelajaran

Pengertian tematik dalam pembelajaran
Ada banyak ahli yang memberikan pengertian tentang pembelajaran tematik, diantaranya adalah menurut Joni.T.R (1996;3) yang mengartikan pembelajaran tematik sebagai suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik. Pembelajaran tematik akan terjadi apabila peristiwa-peristiwa otentik atau eksplorasi tema menjadi pengendali dalam kegiatan pembelajaran. Senada dengan pendapat di atas, menurut Hadi Subroto (2000;9), pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu tema tertentu yang mengaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain yang dilakukan secara spontan atau direncanakan baik dalam satu bidang studi atau lebih dan dengan beragam pengalaman belajar sehingga pembelajaran menjadi semakin bermakna. Sedangkan menurut Sukmadinata (2004;197) lebih memandang pembelajaran tematik sebagai suatu model pembelajaran dengan fokus pada bahan ajaran. Bahan ajaran disusun secara terpadu dan dirumuskan dalam bentuk tema-tema pembelajaran. Sedangkan menurut Sukmadinata (2004;197) lebih memandang pembelajaran tematik sebagai suatu model pembelajaran dengan fokus pada bahan ajaran. Bahan ajaran disusun secara terpadu dan dirumuskan dalam bentuk tema-tema pembelajaran. Menurut Sukandi dkk (2001:3), pembelajaran tematik pada dasarnya dimaksudkan sebagai kegiatan pembelajaran dengan memadukan materi dari beberapa mata pelajaran dalam suatu tema.


Tujuan tematik dalam pembelajaran
Tujuan tematik dalam pembelajaran diantaranya:
Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran tematik.
Memberikan pemahaman kepada guru tentang pembelajaran tematik yang sesuai dengan perkembangan peserta didik kelas awal Sekolah Dasar.
Memberikan keterampilan kepada guru dalam menyusun perencanaan, melaksanakan, dan melakukan penilaian dalam pembelajaran tematik.
Memberikan wawasan, pengetahuan dan pemahaman bagi pihak terkait, sehingga diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran.

3. Fungsi tematik dalam pembelajaran
Berikut ini beberapa manfaat ataupun fungsi dari tematik:
a. Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi mata   
    pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih materi dapat dikurangi              
    bahkan dihilangkan.
b. Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna, sebab  isi/materi  
    pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
c. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai  
    proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
2. Dengan adanya pemanduan antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan  
semakin baik dan meningkat.

Prosedur pembelajaran tematik
Berikut ini beberapa prosedur pembelajaran tematik:
1. Perencanaan
        Dalam merancang pembelajaran tematik di sekolah dasar bisa dilakukan dengan dua cara.
        Cara pertama dimulai dengan menetapkan terlebih dahulu tema-tema tertentu yang akan diajarkan, dilanjutkan dengan mengidentifikasi dan memetakan kompetensi dasar pada beberapa mata pelajaran yang diperkirakan relevan dengan tema-tema tersebut.
         Cara kedua dimulai dengan mengidentifikasi kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran yang memiliki hubungan, dilanjutkan dengan penetapan tema pemersatu.
2. Penetapan mata pelajaran yang akan dipadukan
                         Tahap ini dilakukan setelah membuat pemetaan kompetensi dasar secara     
    menyeluruh pada semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar dengan  
    maksud supaya terjadi pemerataan keterpaduan dan pencapaiannya.
3. Mempelajari kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran
                      Pada tahap ini, dilakukan pengkajian atas kompetensi dasar pada jenjang   
    dan kelas yang sama dari beberapa mata pelajaran yang dapat diajarkan dengan  
    menggunakan srbuah tema pemersatu.
4. Pemilihan dan penetapan tema
                 Tahap berikutnya yaitu memilih dan menetapkan tema yang dapat  
         mempersatukan kompetensi-kompetensi dasar dan indikator pada setiap mata  
         pelajaran yang akan dipadukan pada kelas dan semester yang sama.
5. Menghubungkan kompetensi dasar dengan tema pemersatu
                Dalam tahap ini, dilakukan pemetaan keterhubungan kompetensi dasar    
         masing-masing mata pelajaran yang akan dipadukan dengan tema pemersatu.
6. Penyusunan silabus pembelajaran tematik
                Silabus merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi,       
        kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok materi yang perlu dipelajari  
        siswa. Dalam menyusun silabus perlu didasarkan pada bagan keterhubungan yang  
         telah dikembangkan.
7. Penyusunan rencana pembelajaran tematik merupakan realisasi dari pengalaman                                                                      belajar siswa yang telah ditetapkan dalam silabus pembelajaran.
8. Pelaksanaan proses pembelajaran tematik
a. Pengaturan waktu
b. Tahapan kegiatan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan akhir dan  
     tindak lanjut.
c. Pengelolaan kelas

1 komentar:

  1. LuckyClub Casino Site » All Your Tips and Tricks | Live! Casino
    LuckyClub is the only independent online gambling site where you can place your bets and withdraw your luckyclub.live winnings instantly. With a safe and secure environment

    BalasHapus